Rabu, 28 Februari 2018

Asal Usul Kampung 9 Karawang


Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
from Mahasiswa Unsika Karawang 2014


Judul : Asal Usul Kampung 9
Lead : kutipan (Quotation Lead)

“perjalananku menelusuri jalan menuju perkampungan terpencil di tengah-tengah pesawahan sangat mengesankan” kampoeng 9 namanya. “yang sangat unik dikampung ini yaitu penamaan kampong 9 juga dipicu dari jumlah rumah, penduduk, kk, dan segala hal yang ada sekitar kampong yang memiliki keunikan yaitu serba 9.

          Jumlah penduduk selalu 27 orang. Ada pun pengurangan atau penambahan penduduk itu terjadi secara alamiah tanpa ada perencanaan dari pihak warga sekitar. Factor dari terjadinya hal tersebut itu diakibatkan dari; 1) perceraian, 2) meninggal, 3) pernikahan, 4) pindah rumah. Biasanya peralihan jumlah pengurangan atau penambahan penduduk ke jumlah semula yaitu 27 biasanya tidak lebih dari 2 tahun. (Minggu,3 desember 2017)







SEJARAH



            Penamaan kampong 9 berawal dari penemuan batu bata di tengah sawah milik warga. Batu bata tersebut ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang menggali tanah untuk membuat batu bata. Lalu digali lagi dan ternyata ditemukan setumpukan batu bata yang menyerupai pondasi.

Batu bata tersebut memiliki bentuk yang unik berbeda dengan batu bata pada umumnya persisnya berbentuk seperti paving blok. Kehebohan penemuan tersebut akhirnya sampai pada telinga peneliti dari UNPAD. Lalu dilakukan sebuah penelitian oleh seorang ahli arkeologi bernama Nina Herlina Lubis.

            Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa batu bata tersebut diduga peninggalan abad ke-3. Dan diperkirakan bangunan merupakan sebuah candi atau benteng kerajaan. Namun belum bias dipastikan karena penelitian belum bias dilanjutkan. Hal tersebut dikarenakan temuan  berada di tanah hak milik. Jadi ketika ingin diadakan penggalian lebih lanjut harus ada tangan pemerintah untuk membebaskan lahan itu terlebih dahulu. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa bangunan ini terlebih dahulu ada sebelum candi jiwa yang ada di batu jaya. Karena bangunan candi jiwa diperkirakan peninggalan sekitar abad ke-4.

            Dahulu kampung 9 bernama kampung Babakan. Penggantian nama kampong 9 itu oleh tim arekolog yang meneliti batu bata. Penamaan kampong 9 juga dipicu dari jumlah rumah, penduduk, kk, dan segala hal yang ada sekitar kampong yang memiliki keunikan yaitu serba 9.

            Jumlah penduduk selalu 27 orang. Ada pun pengurangan atau penambahan penduduk itu terjadi secara alamiah tanpa ada perencanaan dari pihak warga sekitar. Factor dari terjadinya hal tersebut itu diakibatkan dari; 1) perceraian, 2) meninggal, 3) pernikahan, 4) pindah rumah. Biasanya peralihan jumlah pengurangan atau penambahan penduduk ke jumlah semula yaitu 27 biasanya tidak lebih dari 2 tahun.

            Penemuan batu bata tersebut yaitu pada tahun 2009 juga menjadi salah satu factor penamaan kampong 9. Kembali lagi kampong ini memiliki keunikan pada angka 9.





MITOS



            Pada zaman dahulu ada seorang laki-laki yang mempunyai kekuatan atau kesaktian , laki-laki tersebut mencintai seorang putriyang  sangat cantik yang tinggal disebuah kampong yaitu kampong babakan. Namun, si putri  menolak cinta laki-laki sakti tersebut. Dari situlah terucap perjanjian yang diucapkan laki-laki sakti yang sang sangat mencintai si putri. Dengan penuh kecewa dan kemarahan laki-laki sakti itu mengucapkan bahwa dirinya menerima keputusan si putri yang menolak cintanya asalkan si putri tidak menikah dengan laki-laki manapun seumur hidupnya. Tetapi si putri melanggar perjanjian tersebut, si putri menikah dengan laki-laki lain pilihannya. Lalu, laki-laki sakti itu bersumpah bahwa anak dan keturunan si putrid tidak akan pernah lebih dari jumlah 9 orang.



Minggu,3 Desember 2017