Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
from Mahasiswa Unsika Karawang 2014
Judul : Asal Usul Kampung 9
Lead : kutipan (Quotation Lead)
“perjalananku menelusuri jalan menuju
perkampungan terpencil di tengah-tengah pesawahan sangat mengesankan” kampoeng
9 namanya. “yang sangat unik dikampung ini yaitu penamaan kampong 9 juga dipicu dari
jumlah rumah, penduduk, kk, dan segala hal yang ada sekitar kampong yang
memiliki keunikan yaitu serba 9.
Jumlah
penduduk selalu 27 orang. Ada pun pengurangan atau penambahan penduduk itu
terjadi secara alamiah tanpa ada perencanaan dari pihak warga sekitar. Factor
dari terjadinya hal tersebut itu diakibatkan dari; 1) perceraian, 2) meninggal,
3) pernikahan, 4) pindah rumah. Biasanya peralihan jumlah pengurangan atau
penambahan penduduk ke jumlah semula yaitu 27 biasanya tidak lebih dari 2 tahun”. (Minggu,3
desember 2017)
SEJARAH
Penamaan kampong 9 berawal dari
penemuan batu bata di tengah sawah milik warga. Batu bata tersebut ditemukan oleh salah seorang warga
yang sedang menggali tanah untuk membuat batu bata. Lalu digali lagi dan
ternyata ditemukan setumpukan batu bata yang menyerupai pondasi.
Batu bata
tersebut memiliki bentuk yang unik berbeda
dengan batu bata pada umumnya persisnya berbentuk seperti paving blok. Kehebohan
penemuan tersebut akhirnya sampai pada telinga peneliti dari UNPAD. Lalu
dilakukan sebuah penelitian oleh seorang ahli arkeologi bernama Nina Herlina
Lubis.
Hasil penelitian tersebut
mengungkapkan bahwa batu bata tersebut diduga peninggalan abad ke-3. Dan
diperkirakan bangunan merupakan sebuah candi atau benteng kerajaan. Namun belum
bias dipastikan karena penelitian belum bias dilanjutkan. Hal tersebut
dikarenakan temuan berada di tanah hak
milik. Jadi ketika ingin diadakan penggalian lebih lanjut harus ada tangan
pemerintah untuk membebaskan lahan itu terlebih dahulu. Bahkan ada yang
menyebutkan bahwa bangunan ini terlebih dahulu ada sebelum candi jiwa yang ada
di batu jaya. Karena bangunan candi jiwa diperkirakan peninggalan sekitar abad
ke-4.
Dahulu kampung 9 bernama kampung
Babakan. Penggantian nama kampong 9 itu oleh tim arekolog yang meneliti batu
bata. Penamaan kampong 9 juga dipicu dari jumlah rumah, penduduk, kk, dan
segala hal yang ada sekitar kampong yang memiliki keunikan yaitu serba 9.
Jumlah penduduk selalu 27 orang. Ada
pun pengurangan atau penambahan penduduk itu terjadi secara alamiah tanpa ada
perencanaan dari pihak warga sekitar. Factor dari terjadinya hal tersebut itu
diakibatkan dari; 1) perceraian, 2) meninggal, 3) pernikahan, 4) pindah rumah.
Biasanya peralihan jumlah pengurangan atau penambahan penduduk ke jumlah semula
yaitu 27 biasanya tidak lebih dari 2 tahun.
Penemuan batu bata tersebut yaitu
pada tahun 2009 juga menjadi salah satu factor penamaan kampong 9. Kembali lagi
kampong ini memiliki keunikan pada angka 9.
MITOS
Pada zaman dahulu ada seorang
laki-laki yang mempunyai kekuatan atau kesaktian , laki-laki tersebut mencintai
seorang putriyang sangat cantik yang
tinggal disebuah kampong yaitu kampong babakan. Namun, si putri menolak cinta laki-laki sakti tersebut. Dari
situlah terucap perjanjian yang diucapkan laki-laki sakti yang sang sangat
mencintai si putri. Dengan penuh kecewa dan kemarahan laki-laki sakti itu mengucapkan
bahwa dirinya menerima keputusan si putri yang menolak cintanya asalkan si
putri tidak menikah dengan laki-laki manapun seumur hidupnya. Tetapi si putri
melanggar perjanjian tersebut, si putri menikah dengan laki-laki lain
pilihannya. Lalu, laki-laki sakti itu bersumpah bahwa anak dan keturunan si
putrid tidak akan pernah lebih dari jumlah 9 orang.
Minggu,3 Desember 2017