Rabu, 25 Januari 2017

Laila dan Dilan

Cerita Cinta Laila dan Dilan

Tepatnya pada hari minggu,18 Desember 2016
di Klinik Jantung Hermantoni Depok.
Aku dan dia "Dilan" di perkenalkan lewat saudarku lewat Telepon, dan aku pun sempat mengobrol sama dia lewat telpon sepupu. Karena dia adalah teman sepupu aku yang umurnya lebih tua di banding aku.
Setelah asyiknya berkenalan lewat Telpon, makan nomor Hp pun dikirimkan ke dia "Arif".
Sepulang dari Klinik, tepatnya malam senin dia pun Sms dan sempat telpon menyambungkan pembicaraan yang tadi, nyatanya dia adalah lulusan mahasiswa Unsika, yaitu dimana tempat aku mencari ilmu.
Dan tak terasa mengobrol tentang diri sendiri lewat sms, dan akhirnya dia mmutusakn untuk bertemu denganku.
Selasa,20 Desember 2016 tepatnya malam selasa. Aku mengantar bapak untuk chek up ke Klinik Jantung, dan di situ aku masih asyik SmSan sama dia "Dilan"
Rabu,21 Desember 2016 tepatnya malam kamis, dia datang ke Rumah bersama sepupuku.
Wah Subhanallah jantungku terasa bergetar saat mendengar dia udah ada di depan teras rumah ku, Posisi aku lagi di Kamar dengan hati bimbang, keringat berkucuran, entah mengapa seperti itu! Seperti mau ketemu sang idola ,he.he
Dan akhirnya aku dandan mempercantik diri, memakai baju yang rapih dan memberanikan diri untuk bertemu dengan dia.
Dan akhirnya kita mengobrol panjang lebar, mengenai pribadi dan kuliah ku yang saat ini sedang dijalankannya.
Alhamdllah, sesuatu anugrah yang datang dari langit. Ternyata dia "Dilan" lulusan pesanternan, terlahir dari keluarga baik, tahu agama.
Mukanya dia tidak ganteng2 amat, cuma dia manis, tinggi ,perfeck deh.
Setelah ku menjalani hubungan lewat sms, dan akhirnya jadian juga kita.walau sempat ribut gara2 Fb ,dia ttep masih ingin kenal lebih dalam aku.
Malam tahun baru, aku bersama dia asyik mengobrol, duduk berdua, bersanding sambil makan malam, walau itu hanya sebentar. Tapi malam yang sangat panjang sekali aku lalui bersama dia, dia pun memegang tangan ku dengan penuh harapan.
Selasa,03 januari 2017, aku dan dia pergi jalan2 ke bogor, dan dia pun menembak aku di dalam mobildengan tanpa basa basi,
Aku belum jawab tapi anggapan dia aku sudah menjawab. Oklah fiks kita jadian.
Setelah asyik2 kita jalan2 ke bogor walau itu hanya mobil2an saja, serunya minta ampun dah. Bagi aku.
Sesampainya di Kosan jam 5:45 ,aku pun mendirikan sholat ashar. Tak lama menjelang maghrib aku dan dia menunaikan ibadah sholat magrib, dan selesai sholat aku dan dia pergi makan naik motorku, malam itu....
Setelah pulang makan, aku dan dia masuk kosan dan ternyata dia menciumku, aku kaget. Dan akhirnya aku pun merasakan ciuman itu. Dan setelah asyik kita bercumbu kemudian dia bertanya sesuatu, apakah kamu pernah main ML?
"haah main ML, Main Game Mobail Legends kali cuy" jawabku Dia minta jawab aku untuk jujur, sebenarnya hal itu yang paling aku takutkan karna aku pernah kecanduan bermain game ML bersama Mantanku.
Aku pun jawab jujur, "ia aku sudah pernah kenapa main ML tapi itu dulu, bahkan aku pecandu ML"? Dia pun langsung down.
Setelah aku ceritakan semua tentang bandelnya jari aku kalau melakukan GAME di handphone 😂😂😂
Aku berserah diri, menyerah atas semua yg aku alami, pahit, manis aku tanggung.
Ntah kenapa dia sudah tau soal itu, sudah aku ceritakan. Dia pun mencoba mulai nafsu lagi, ya kayaknya sih dia ngetes aku, dan ternyata kepala ular itu masuk ke Rumahnya dan di situ aku kaget, ko bisa kamu ambil HP aku😂.
kita melakukan nya di luar nikah, dan dia pun menyesal atas apa yang ia lakukan, terlalu sayik bercumbu sehingga kebablasan. Dia pulang jam 12 malam, dia bawa mobil menuju rumah, aku selalu kepikiran soal yg tadi takut dia kenapa2 di jalan, kasihan dia, sampai2 ia meneteskan air mata. Aku sangat kecewa knpa aku harus jujur soal pribadi aku. Klo gk mmbicarakan nya pasti gak bakalan seperti ini. Hari demi hari aku jalanin hubungan ini, tapi tak seindah seperti pertemuan awal. Aku kecewa, dia kecewa, berdosa semua. Hanya entah seperti nya dia tidak mau menerima aku apa adanya, sampai sekarang hubungan ku tanpa setatus, aku iklas. Walau dia tak memperdulikan aku.
Beberapa tahun kemudian, Laila hanya bisa bersabar menunggu jodoh dari Tuhan. Dan akhirnya laila dan Dilan bersatu kembali walau banyak rintangan yang di alaminya. Dan kini laila dan dilan Menikah, dikaruniai seorang anak kembar yang di beri nama Sintha dan Sinthi kedua anaknya sangat Cantik dan anggun..Hidup rukun dan damai, menjadi keluarga yang sakina mawadah Warohmah..

Naaahh guuyyss kita bisa ambil hikmah yang positif dari cerita ini ya..jodoh itu ada ditangan tuhan. Rezeki tuhan yang atur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar